Tanggapan dari ilmuwan dan ahli satwa

Jika sama-sama dalam kondisi terbaiknya, mungkin beruang selalu bisa memenangkan pertarungan. Hal tersebut diperkuat oleh fakta bahwa beruang memiliki bobot, cakar, dan kekuatan gigitan yang lebih dominan ketimbang si raja hutan. Satu lagi, beruang memiliki kulit dan bulu tebal yang sangat sulit untuk dilukai oleh taring atau cakar dari hewan lain.

Dibutuhkan kerja sama tim layaknya sekumpulan serigala untuk merobohkan seekor beruang besar. Namun, tentu harimau tidak akan main keroyokan. Dalam jurnal Russian Beyond, seorang ahli biologi bernama Yuri Dunishchenko menyatakan bahwa harimau lebih suka bergerak secara sembunyi-sembunyi dan menyergap mangsanya secara mendadak.

Namun, sang raja hutan tidak akan melakukan taktik yang sama jika harus berhadapan dengan beruang besar. Jika bobot mereka sama, maka pertarungan bisa seimbang. Akan tetapi, jika si kucing besar menghadapi beruang dengan bobot 500 kilogram, sepertinya itu bukan hal baik bagi harimau.

Fakta tentang harimau

Harimau adalah salah satu predator terkuat di Bumi. Mereka juga termasuk keluarga kucing (Felidae) terbesar di dunia. Terbiasa hidup secara soliter atau mandiri, mayoritas harimau mengandalkan kekuatan, kecerdasan, dan juga naluri pembunuh yang kuat. Habitatnya tersebar dari Asia, Eropa, hingga dataran benua Amerika.

Bagaimana profil dari mamalia besar ini? Dilansir Popular Science, kekuatan gigitan seekor harimau ada di angka rata-rata 1.050 psi (per square inch). Kekuatan gigitan ini berada di atas kekuatan singa yang hanya berkisar pada angka 600 psi. Yup, taring harimau memang menjadi salah satu senjata paling mematikan di Bumi.

Jangan lupakan cakar tajamnya yang sanggup tumbuh hingga 10 sentimeter. Dengan bobotnya yang mencapai 300 kilogram, akan dirasa mustahil menyelamatkan diri dari serangan harimau. Oh ya, harimau juga terkenal agresif dan akan langsung menyerang titik vital mangsanya, seperti leher, kepala, atau perut.

Kesimpulan, siapa yang jadi pemenangnya?

Tidak ada jawaban ideal untuk kesimpulan kali ini. Namun, jika menilik dari bukti video yang diambil di India, beruang sepertinya memiliki banyak keunggulan fisik jika dibandingkan dengan harimau.

Di sisi lain, studi sains juga memperkirakan hal yang sama. Ya, bagaimana pun, beruang dianggap sebagai raksasa berbulu tebal dengan gigitan dan cakar mematikan.

Bahkan, jika kita memasukkan beruang kutub sebagai salah satu peserta, maka hal itu dirasa tidak adil bagi sang harimau. Pasalnya, hewan tersebut bisa memiliki tinggi 2,4 meter di saat berdiri. Bobot mereka juga dua kali lebih berat, yakni berada pada angka 700 kilogram.

Well, hasil imbang bisa didapatkan manakala ukuran beruang dan harimau sebanding. Tapi, beruang dewasa yang sanggup mencapai 500 kilogram akan keluar sebagai pemenang karena mereka memiliki banyak keuntungan dibandingkan sang raja hutan. Hal yang paling membuat harimau frustrasi adalah ketidakmampuan cakar mereka dalam menembus rambut atau bulu di sekujur tubuh beruang.

Pertarungan antarpredator di alam liar sangat jarang terjadi. Predator yang kuat dan cerdas sering kali justru menghindari konflik satu sama lain. Terlepas dari itu, kamu jagoin beruang atau harimau?

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Beruang Andes, yang disebut Beruang Berkacamata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Estimated reading time: 1 min

Lagu Jangkrik Genggong adalah lagu dari daerah Jawa Tengah yang berirama keroncong ditulis oleh Andjar Any (nama lahir : Andjar Mudjiono) asal Surakarta, pencipta lagu sekaligus sastrawan dan lagu ini dipopulerkan oleh Waldjinah. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang dikhianati oleh seorang kekasih dan banyak pengorbanan yang sudah dilakukan baik waktu, tenaga, materi dan lain-lain.

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Dalam dunia fauna, predator diklasifikasikan sebagai pemimpin di puncak rantai makanan. Hewan yang tergabung di dalamnya adalah harimau, serigala, beruang, buaya, singa, ikan hiu, paus pembunuh, anakonda, burung elang, dan lain sebagainya. Beberapa kali, mereka saling bertemu di alam liar dan kebanyakan akan saling menghindar.

Nah, kali ini kita akan melihat jawaban sekaligus prediksi dari sains mengenai pemenang antara harimau dan beruang. Jika mereka bertarung di alam liar, siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Yuk, disimak!

Fakta tentang beruang

Bagaimana dengan beruang? Hewan yang masuk dalam famili Ursidae ini rupanya juga menjadi salah satu hewan terkuat di darat. Sifatnya juga mirip dengan harimau, yakni sama-sama hidup sebagai penyendiri atau soliter. Namun, ada kalanya mereka juga berkumpul pada saat musim kawin atau melahirkan anak-anaknya.

Gigitan seekor beruang sedikit lebih kuat dibanding harimau, yakni berkisar antara 1.160 hingga 1.200 psi, seperti ditulis dalam Science Focus. Karnivor besar yang satu ini juga mampu bersikap oportunis di saat berburu, di mana mereka akan mengincar leher dari mangsanya.

Cakar yang terdapat pada beruang juga lebih besar dengan panjang sekitar 13 sentimeter. Sementara, untuk pejantan memiliki bobot seberat 400 sampai 500 kilogram dan betina memiliki ukuran tubuh lebih kecil dengan bobot sekitar 300 kilogram. Jika dalam posisi berdiri, beruang bisa mencapai tinggi 1,5 hingga 2 meter.

Baca Juga: 10 Hewan yang Pernah Terpapar COVID-19, Termasuk Harimau

Lirik Lagu Jangkrik Genggong

Kendal kaline wunguAjar kenal karo akuLelene mati digepukGepuk nganggo walesane

Suwe ora pethuk, ati sida remukKepethuk mung suwaraneEe ya e ya eEe ya e ya e ya e ya eJangkrik genggong, jangkrik genggongLuwih becik omong kosong

Semarang kaline banjirJa sumelang ra dipikirJangkrik upas aba ning tanggaMalumpat ning tengah jogan

Wis watake Priya, jare ngaku setyaTekan ndalan selewenganEe ya e ya eEe ya e ya e ya e ya eJangkrik genggong, jangkrik genggongWani nglirik sepi uwong

Nyen ngetan bali ngulonTiwas edan ra kelakonYen ngrujak ngrujako nanasOjo ditambahi kweni

Kene tiwas nggagas, awak adempanasJebul ono sing nduweniEe ya e ya eEe ya e ya e ya e ya eJangkrik genggong, jangkrik genggongSampun cakep moso borong

Jika harimau dan beruang bertarung di alam liar, bagaimana hasilnya?

https://www.youtube.com/embed/0ggJ627z4jU

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Apakah mereka berdua pernah bertarung di alam liar? Meskipun tidak banyak data yang didapat, ada sebuah pertarungan antara harimau dan beruang yang sempat diabadikan oleh ahli satwa di India. Meski sama-sama terluka, beruang keluar sebagai pemenang. Harimau terlihat menyerah akibat kelelahan dan akhirnya berhasil diusir oleh induk beruang.

Video yang ditayangkan oleh National Geographic tersebut juga membuktikan bahwa beruang dengan ukuran sedang saja sangat sulit untuk dilukai. Pasalnya, beruang memiliki kulit dan bulu yang sangat tebal sehingga sulit untuk ditembus oleh cakar harimau. Menyadari bahwa taring dan cakarnya tidak berdampak banyak pada beruang, akhirnya harimau pergi menghindar.

Harap dicatat, dalam video tersebut, ukuran beruang termasuk kecil dan bobotnya mungkin hanya sekitar 200 kilogram. Namun, dengan kegigihannya, induk beruang tersebut berhasil melindungi anaknya dari serangan sang raja hutan.